Masih Suasana Lebaran Babinsa Silaturahmi dengan Warga Binaan

    Masih Suasana Lebaran Babinsa Silaturahmi dengan Warga Binaan
    Tradisi saling berkunjung dan sillaturahmi saat hari raya Idul Fitri menjadi momentum bermaaf-maafan

    DEMAK - Tradisi saling berkunjung dan sillaturahmi saat hari raya Idul Fitri menjadi momentum bermaaf-maafan bagi kebanyakan umat muslim di Indonesia. Hal tersebut juga dilakukan oleh Sertu Somyani Babinsa Desa Kalitengah Koramil 12/Mranggen dengan mengunjungi warga binaan di Desa Kalitengah, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Selasa (16/4/2024).

    Kegiatan anjangsana bersilahturahmi dengan mendatangi tiap rumah warga binaan seringkali dilakukan Babinsa sebagai wujud dalam pembinaan desa maupun monitoring wilayah.

    Masih dalam suasana lebaran hari raya Idul Fitri, momen ini juga dimanfaatkan oleh Babinsa Sertu Somyani bertujuan untuk mempererat silaturahmi dengan warga masyarakat desa binaan.

    “Tujuan mulia dari silaturahmi tergambar dari apa makna dari silaturahmi itu sendiri yaitu mempunyai makna untuk mempererat atau menyambung tali persaudaraan maupun pertemanan, ”kata Babinsa.

    “Namun di momen lebaran hari raya Idul Fitri bersilaturahmi selain mempererat dan menyambung tali persaudaraan juga saling bermaaf-maafan atas kesalahan yang mungkin ada disengaja maupun tidak disengaja, ”ungkapnya.

    “Semoga di momentum kemenangan ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dan juga sebagai wadah memperbaiki diri dan meningkatkan tali silaturahmi antar sesama.”pungkasnya. (Pendim0716).

    demak
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Danramil 12/Mranggen Berikan Pengarahan...

    Artikel Berikutnya

    Kodim 0716/Demak Gelar Upacara 17-an dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Polda Jateng Bongkar Jaringan Perdagangan Orang, Selamatkan 40 Korban dan Amankan 29 Pelaku!

    Ikuti Kami