Hadiri Sosialisasi PSN, Babinsa Wonoketingal Siap Dukung Pemberantasan DBD

DEMAK - Babinsa Desa Wonoketingal Koramil 08/Karanganyar Kodim 0716/Demak Pelda Kuswadi menghadiri sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang digelar Puskesmas Karanganyar 2 di aula balai Desa Wonoketingal, Kecamatan Karanganyar, Rabu (26/06/24).

Dalam kegiatan pembinaan sosialisasi bagi Kader Kesehatan dan PKK ini dihadiri Kades Wonoketingal Muhajirin, petugas Puskesmas Karanganyar 2, Babinsa, perwakilan siswa MA Nahdlotussibyan, mahasiswa KKN dari UNNES dan Unimus Semarang.

Baca juga: Waaster Panglima TNI lihat Rembuk Stunting TMMD Reguler 121 Kodim 0723 Klaten

Kades Muhajirin dalam sambutannya mengajak dalam kehidupan sehari-hari harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat, dengan mengutamakan kebersihan diri dan lingkungan, guna mengurangi dampak penyebaran penyakit yang disebabkan lingkungan yang kotor, seperti DBD yang saat ini sedang mengalami kenaikan tren di beberapa wilayah di Kabupaten Demak.

"Nanti akan ada sosialisasi oleh petugas Puskesmas. Kami mengharapkan sosialisasi ini diikuti dengan seksama sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, " ujarnya.

Baca juga: Danramil Cawas Hadiri Kegiatan Rembuk Stunting Dan Pencanangan Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Kecamatan Cawas

Materi PSN disampaikan petugas Puskesmas Karanganyar 2 ibu Olga Felianingrum, yang intinya menjelaskan tentang apa itu DBD, bagaimana proses penyebarannya, bagaimana langkah pencegahan dan langkah pengobatannya.

"Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan ancaman bagi keluarga di Indonesia, di mana anak-anak sangat rentan sekali terkena penyakit ini. Demam Berdarah Dengue (DBD) telah menyerang jutaan orang dewasa serta anak-anak. Oleh karena itu, kita perlu bekerjasama guna menekan penyebaran dan pencegahan demi menghindari anak dan keluarga terkena Demam Berdarah Dengue (DBD), " tandas Ibu Olga.

Baca juga: Cegah Stunting, Komandan Koramil Hadiri Rembuk Stunting

Sementara Babinsa Pelda Kuswadi menyampaikan bahwa pihak Koramil siap membantu warga dalam upaya tindakan preventif mencegah penyebaran DBD di wilayah Kecamatan Karanganyar.

"Meski DBD ini dianggap penyakit mematikan yang mudah untuk disembuhkan, tindakan preventif adalah merupakan langkah tepat untuk menghapus DBD di wilayah kita ini. Saya selaku Babinsa siap mendukung suksesnya program ini, " tandasnya. (Pendim0716).

Baca juga: Cegah Stunting, Babinsa Hadiri Rembuk Stunting Di Desa Binaan