Wujudkan Masyarakat Bebas Dari Stunting, Danramil 13/Karangawen Hadiri Rapat Rembuk Stunting

    Wujudkan Masyarakat Bebas Dari Stunting, Danramil 13/Karangawen Hadiri Rapat Rembuk Stunting
    Komandan Koramil 13/Karangawen Kapten Inf Suyitno diwakili Batituud Serma Ghofur hadiri rapat Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan bertempat di Aula Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak

    DEMAK - Komandan Koramil 13/Karangawen Kapten Inf Suyitno diwakili Batituud Serma Ghofur hadiri rapat Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan bertempat di Aula Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak, Rabu (28/02/2024).

    Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Karangawen Bapak Ali Mahbub, SH.MH, Kapolsek Diwakili Bripka Mukhibin, Danramil Diwakili Serma Ghofur, Ka Puskesmas 1 dr. Maria Ulfah, Ka Puskesmas II dr. Lukluul Maknun, Dinpermades P2kb Kabupaten Demak Ibu Indah Kusumawati, KUA Karangawen Diwakili  Bapak Zainal Arifin, Ketua PKK Karangawen, perwakilan Bidan Desa, perwakilan Kader Posyandu Desa.

    Serma Ghofur mengatakan kegiatan Rembuk Stunting ini sebagai forum musyawarah yang diharapkan adanya sinergi, komitmen bersama dan konsistensi untuk mencapai daerah bebas stunting.

    Kami sangat mendukung kegiatan Rembuk Stunting dalam rangka Percepatan Aksi penanggulangan gizi buruk dan pencegahan stunting Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan telah melakukan langkah cepat penanganan dan pencegahan hal tersebut.

    Batituud juga berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini dapat memberikan pengetahuan kepada seluruh peserta yang hadir akan dampak anak kekurangan asupan gizi yang dapat mengakibatkan terganggunya pada pertumbuhan.

    demak
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Danramil 12/Mranggen Menghadiri Lailatul...

    Artikel Berikutnya

    Keikhlas dan Bersahaja, Babinsa Bantu Pekerjaan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Polda Jateng Bongkar Jaringan Perdagangan Orang, Selamatkan 40 Korban dan Amankan 29 Pelaku!

    Ikuti Kami