Bentuk Kepedulian Kesehatan Balita, Babinsa Dampingi Kegiatan Posyandu

    Bentuk Kepedulian Kesehatan Balita, Babinsa Dampingi Kegiatan Posyandu
    Sertu Sugiharno melaksanakan kegiatan pendampingan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di kantor Desa Grogol

    DEMAK - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 09/Karangtengah Kodim 0716/aDemak Sertu Sugiharno melaksanakan kegiatan pendampingan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di kantor Desa Grogol  Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak, Jumat (19/07/2024).

    Posyandu merupakan kegiatan kesehatan yang diselenggarakan oleh bidan Desa kepada masyarakat dibantu oleh petugas kesehatan dari puskesmas dengan tujuan meningkatkan pelayanan kesehatan dan gizi balita serta untuk menekan angka kematian bayi lima tahun (balita) dan ibu hamil.

    Selain pendampingan kehadiran Babinsa pada kegiatan posyandu juga bertujuan untuk membantu kelancaran kegiatan serta memberikan himbauan kepada masyarakat khusus nya kepada ibu-ibu yang memiliki balita dan ibu hamil agar datang mengikuti posyandu serta memeriksakan kesehatan balita dan kehamilannya secara berkala.

    Pada kegiatan posyandu yang diselenggarakan oleh bidan Desa dan petugas kesehatan puskesmas meliputi penimbangan balita, pengukuran tinggi badan balita, imunisasi, pemberian makanan tambahan gizi dan pemberian vitamin untuk balita serta pemeriksaan ibu hamil.

    Di sela-sela pendampingan kegiatan Sertu Sugiharno mengatakan kepada media "posyandu sebagai wadah pemeliharaan kegiatan kesehatan masyarakat akan terus rutin kami dampingi, sebagai wujud kepedulian kami terhadap kesehatan masyarakat binaan kami" ungkap nya.

    demak
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Hadiri Musyawarah Desa Rembug Stunting

    Artikel Berikutnya

    Bahas Kamtibmas, Babinsa Koramil Koramil...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Polda Jateng Bongkar Jaringan Perdagangan Orang, Selamatkan 40 Korban dan Amankan 29 Pelaku!

    Ikuti Kami